Kamis, 29 September 2011

FPB & KPK 2

FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) disebut juga dengan GCD (Great Common Divisor). FPB adalah faktor yang sama dan terbesar antara dua bilangan atau lebih. FPB antara bilangan a dan b biasa ditulis fpb(a,b) atau gcd(a,b). Contohnya, fpb(15,45)=15 atau gcd(15,45)=15. Cara mencari FPB akan dibahas nanti di artikel ini.

KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) disebut juga dengan LCM (Least Common Multiple). KPK adalah kelipatan yang sama dan terkecil antara dua bilangan atau lebih. KPK antara bilangan a dan b biasa ditulis kpk(a,b) atau lcm(a,b). Contohnya, kpk(15,20)=60 atau lcm(15,20)=60. Cara mencari KPK akan dibahas nanti di artikel ini.

=================

Cara Mencari FPB

=================

Pada umumnya mencari FPB dilakukan dengan dua cara, yaitu

1. Dengan mencari semua faktor-faktor bilangan itu, kemudian carilah mana yang merupakan faktor yang sama dan terbesarnya.
2. Dengan menggunakan faktorisasi prima.

Cara 1. Dengan mencari semua faktor-faktor bilangan itu, kemudian carilah mana yang merupakan faktor yang sama dan terbesarnya.

Faktor-faktor bilangan didapat dengan mencari semua perkalian dua bilangan yang menghasilkan bilangan tersebut. Contohnya, bilangan 30 didapat dari hasil perkalian (1 x 30), (2 x 15), (3 x 10), dan (5 x 6). Jadi, faktor-faktor dari bilangan 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30. Berikut akan diberikan contoh soal beserta pembahasannya dengan menggunakan cara ini.

Soal 1. Carilah FPB antara 25 dan 40.

Solusi.

Bilangan 25 didapat dari hasil perkalian (1 x 25) dan (5 x 5). Jadi, faktor dari 25 adalah 1, 5, dan 25.

Bilangan 40 didapat dari hasil perkalian (1 x 40), (2 x 20), (4 x 10), dan (5 x 8). Jadi, faktor dari 40 adalah 1, 2, 4, 5, 8, 10, 20, dan 40.

Perhatikan faktor-faktor bilangan 25 dan 40. Didapat bahwa yang merupakan faktor yang sama dan terbesar adalah 5. Jadi, gcd(25,40)=5

Soal 2. Carilah FPB dari 16, 24, dan 28.

Solusi.

Bilangan 16 didapat dari perkalian (1 x 16), (2 x 8), dan (4 x 4). Jadi, faktor dari 16 adalah 1, 2, 4, 8, dan 16.

Bilangan 24 didapat dari perkalian (1 x 24), (2 x 12), (3 x 8), dan (4 x 6). Jadi, faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24.

Bilangan 28 didapat dari perkalian (1 x 28), (2 x 14), dan (4 x 7). Jadi, faktor dari 28 adalah 1, 2, 4, 7, 14, dan 28.

Perhatikan faktor dari 16, 24, dan 28. Didapat bahwa yang merupakan faktor yang sama dan terbesar adalah 4. Jadi, gcd(16, 24, 28)=4

Cara 2. Dengan menggunakan faktorisasi prima.

Faktorisasi prima adalah perkalian bilangan-bilangan prima yang menghasilkan suatu bilangan. Contohnya, faktorisasi prima dari 50 adalah 2 \times 5^2 atau bisa ditulis 50=2 \times 5^2. Jika sudah mendapatkan faktorisasi prima bilangan-bilangan yang akan dicari FPB nya, maka carilah faktor-faktor prima yang sama, ambil saja salah satunya yang memiliki pangkat terkecil. Kalikan angka-angka yang kita ambil tadi untuk mendapatkan FPB. Untuk lebih jelasnya, berikut akan diberikan contoh soal dan pembahasannya dengan menggunakan cara ini.

Soal 1. Carilah FPB antara 25 dan 40.

Solusi.

25=5^2

40=2^3 \times 5

Perhatikan bahwa faktor prima yang sama adalah 5. Perhatikan pangkatnya. 5 berpangkat 1, sedangkan 5^2 berpangkat 2. Karena 1 < 2, jadi diambil 5. Karena tidak ada lagi faktor-faktor prima yang sama, maka gcd(25,40)=5

Soal 2. Carilah FPB dari 18, 24, dan 36.

Solusi.

18=2 \times 3^2

24=2^3 \times 3

36=2^2 \times 3^2

Perhatikan faktor-faktor prima yang sama adalah 2 dan 3. Perhatikan pangkatnya. 2 berpangkat , 2^2 berpangkat 2, dan 2^3 berpangkat 3. Karena 1 < 2 < 3, maka diambil 2. 3 berpangkat 1 dan 3^2 berpangkat 2. Karena 1 < 2, maka diambil 3. Jadi, gcd(18, 24, 36)=2 \times 3=6

Manakah menurut anda yang lebih mudah ?

=================

Cara Mencari KPK

=================

Pada umumnya mencari KPK dilakukan dengan dua cara, yaitu

1. Dengan mencari kelipatan bilangan itu, kemudian carilah mana yang merupakan kelipatan yang sama dan terkecilnya.
2. Dengan menggunakan faktorisasi prima.

Cara 1. Dengan mencari kelipatan bilangan itu, kemudian carilah mana yang merupakan kelipatan yang sama dan terkecilnya.

Mencari kelipatan bukanlah sesuatu yang sulit. Kelipatan didapat dengan mengalikan suatu bilangan dengan 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya sampai anda menemukan KPK. Contohnya, kelipatan dari 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, dan seterusnya. Berikut akan diberikan contoh soal beserta pembahasannya dengan menggunakan cara ini agar lebih jelas.

Soal 1. Carilah KPK antara 15 dan 40.

Solusi.

Kelipatan dari 15 adalah 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, 120, 135, …

Kelipatan dari 40 adalah 40, 80, 120, 160, 200, …

Perhatikan bahwa yang dicetak tebal (bold) merupakan kelipatan yang sama dan terkecil. Jadi, lcm(15,40)=120

Soal 2. Carilah KPK antara 5, 10, dan 15.

Solusi.

Kelipatan dari 5 adalah 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, …

Kelipatan dari 10 adalah 10, 20, 30, 40, 50, …

Kelipatan dari 15 adalah 15, 30, 45, 60, 75, 90, …

Perhatikan bahwa yang dicetak tebal (bold) merupakan kelipatan yang sama dan terkecil. Jadi, lcm(5, 10, 15)=30

Cara 2. Dengan menggunakan faktorisasi prima.

Faktorisasi prima adalah perkalian bilangan-bilangan prima yang menghasilkan suatu bilangan. Contohnya, faktorisasi prima dari 28 adalah 2^2 \times 7 atau bisa ditulis 28=2^2 \times 7. Jika sudah mendapatkan faktorisasi prima bilangan-bilangan yang akan dicari KPK nya, pertama carilah faktor-faktor prima yang sama. Setelah ditemukan faktor-faktor yang sama, ambil satu saja yang memiliki pangkat terbesar. Kalikan angka-angka yang kita ambil tadi dengan angka yang tidak memiliki pasangan faktor yang sama (jika ada) untuk mendapatkan KPK. Untuk lebih jelasnya, berikut akan diberikan contoh soal dan pembahasannya dengan menggunakan cara ini.

Soal 1. Carilah KPK antara 15 dan 40

Solusi.

15=3 \times 5

40=2^3 \times 5

Perhatikan bahwa faktor prima yang sama adalah 5. Perhatikan pangkatnya. Karena berpangkat sama, ambil saja salah satunya. Faktor yang tidak punya pasangan adalah 2^3 dan 3. Jadi, lcm(15,40)=2^3 \times 3 \times 5=120

Soal 2. Carilah FPB antara 5, 10, dan 15.

Solusi.

5=5

10=2 \times 5

15=3 \times 5

Perhatikan bahwa faktor prima yang sama adalah 5. Perhatikan pangkatnya. Karena semuanya berpangkat sama, ambil satu saja. Faktor prima yang tidak memiliki pasangan adalah 2 dan 3. Jadi, lcm(5, 10, 15)=2 \times 3 \times 5=30

FPB & KPK

Mencari FPB dan KPK cara cepat dan mudah


Perngertian dari KPK dan FPB yakni:
KPK = Kelipatan Persekutuan TerKecil
FPB = Faktor Persekutuan TerBesar
Namun yang lebih singkatnya dalam pengertiannya KPK yakni bilangan yang bisa dibagi dan FPB bilangan yang bisa membagi. Maksudnya yakni bilangan FPB bisa Membagi KPK dan KPK bisa dibagi FPB.
Dalam pencarian FPB dan KPK biasanya menggunakan pola pohon faktor. Namun kini kita coba menggunakan pola 10 kali lebih cepat dari cara yang biasa. Pola ini dinamakan pola Dahsyat. Misalkan contoh:
Carilah FPB dan KPK dari 12 dan 16
Cara Pohon Faktornya yakni:
12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3
16 = 2 x 2 x 2 x 2 = 24
FPB-nya: cari yang sama dan pangkat terkecil
jadi: 22 = 4, FPBnya adalah 4
KPKnya: cari yang sama, pangkat terbesar dan sisanya
jadi : 24 x 3 = 16 x 3 = 48, KPKnya adalah 48
Kemudian sekarang dengan cara cepatnya

Rumus:
FPB: yang besar dibagi yang kecil, sisanya itu FPB
KPK: yang besar dikali yang kecil dibagi FPB
FPB dan KPK dari 12 dan 16

FPB = Yg Besar dibagi yang Kecil, 
sisanya itu FPBjadi sisanya/FPBnya adalah 4
KPK = Yg Besar dikali yg kecil dibagi FPB
Jadi KPKnya adalah 48

Kamis, 22 September 2011

Mengetik

Tips Dan trik mengetik 10 Jari
semakin hari dunia teknologi semakin canggih, maju dan berkembang begitu pesatnya. mau tidak mau kita harus mengikuti kemajuan teknologi tersebut. yang pada inti dasarnya, setidaknya kita mengenal komputer dan bisa mengoperasikannya. dapat kita lihat dilapangan, bahwa ilmu komputer sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, dan sudah banyak terjadi disekeliling kita, baik perusahaan-perusahaan besar sampe perusahaan kecil pun sudah memanfaatkan teknologi komputer.
saya sering menjumpai para pekerja yang menggunakan jasa komputer dalam mengoperasikannya, khususnya untuk pengetikan, masih banyak menggunakan 11 jari. menurut saya, seseorang yang sudah mahir mengetik dengan 11 jari kalo dibandingkan dengan orang yang memakai 10 jari (belum terlalu mahir), hasilnya jauh lebih baik orang yang kedua.

mengetik dengan 10 (sepuluh) jari pastinya dambaan setiap orang, karena selain mempercepat kinerja kita, ngetik 10 (sepuluh) jari juga sangat efektif, karena tidak harus fokus melihat keyboard. kita bisa ngetik sambil ngobrol misalnya, enjoy sambil dengerin musik sambil bantuin atau ikutan nyanyi, de-el-el.
dalam pengetikan 10 (sepuluh) jari, secara otomatis kita akan mengetahui kalo jari-jari kita melakukan kesalahan “menekan tombol bukan jatahnya” meskipun kita tidak melihat pada keyboard dan bahkan layar monitor. ini dikarenakan tangan, hati, pikiran, dan keyboard telah menyatu. nah trus gimana untuk melakukan hal tersebut?
caranya sangat mudah, sekarang anda coba raba-raba setiap huruf pada keyboard, kemudian rasakan apakah ada perbedaan antara huruf “F” dan “J” dengan huruf-huruf yang lain?. kalo anda merasakan ada perbedaan, berarti anda telah menemukan kuncinya. kalo belum merasakan perbedaannya, berarti keyboard anda sudah 20 tahun belum ganti2, hehehehehheeee….,,,
trus gimana dunx cara untuk membuka kunci tersebut?.

caranya :
pada keyboard, antara huruf “F” dan “J” di design secara berbeda, (walah bahasanya?) yaitu terdapat jendolan atau pentolan atau apa ya bahasanya yang enak di dengar, atau …… benjolan aja dah. nah itu maksudnya alias fungsinya, sebagai pondasi atau patokan dimana jari2 tangan kita tetap stand by, dan yang mendapatkan jatah untuk huruf “F” dan “J” adalah jari telunjuk. kalo jari telunjuk keluar dari jatahnya baik ke kiri atau ke kanan satu langkah pun, maka kesalahan yang anda dapatkan.

selanjutnya, untuk jatah jari-jari yang lain, misalnya tangan kiri, adalah 3 (tiga) huruf sebelum huruf “F” dan jari-jari tangan kanan yaitu sesudah huruf “J”. sedang untuk gerak-gerik jari-jari kedua tangan adalah ke arah kiri. sebagai contoh, jatah jari kelingking adalah huruf “Q, A, Z” dan begitu juga jari-jari yang lain.
untuk penggunaan spasi sangat di anjurkan dengan menggunakan ibu jari.
sedangkan angka atau nomor pada keyboard “sebelah kanan” nomor yang ada jendolannya adalah nomor 5, dan di jatahkan untuk jari tengah, dan gerak-gerik jari ke arah atas dan bawah.

catatan :
1. setiap jari-jari anda keluar dari jatahnya, langkah yang paling tepat adalah cari benjolan atau huruf “F” dan “J” untuk jari telunjuk.
2. geser satu huruf saja jari anda keluar dari jatahnya, akan mengakibatkan kesalahan yang fatal “sadis banget” hehhheee…..,
misalnya, anda mau mengetik kata “JASA” tetapi jari telunjuk pada tangan kiri geser satu langkah yaitu di huruf “G” maka hasilnya “JSDS”. tuh kan fatal?.
selamat mencoba.

Printer ????

Selama menggunakan printer, pernahkah anda menemui masalah berikut ?

- Printer tidak dapat mencetak.
- Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.
- Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh.
- Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak.
- Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya.
- Kertas tidak dapat keluar dari printer.
- Hasil cetakan bergaris -garis.
- Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja.
- Printer menjadi lambat dalam mencetak.
- Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor.

Bila anda pernah menemui masalah -masalah diatas, mungkin tips-tips berikut ini dapat anda
gunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke bengkel.


1. Printer tidak dapat mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat
mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:

1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah
dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna.

2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan
yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak
menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED
untuk indikator power.

3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
USB di komputer dengan benar.

4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai
percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu
kabel data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.

5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, dan anda menggunakan
printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS Prompt:

6. C:\>dir >>LPT1

7. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir”
(perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor
namun dialihkan ke port pararel komputer.

8. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.

9. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.

10. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu
printer poperties.

11. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak
sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.

12. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk
melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.

13. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup
maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.

14. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties
printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan
aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.

15. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda.
Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.

Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untuk
mengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titik terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer anda di komputer lain.


2. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas
Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang ada di pita printer anda . Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru). Ada kasus pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang masih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi penyumbatan. Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana berikut:

1. Lepaskan head dan catridge dari printer.

2. Pisahkan catridge tinta dari head.

3. Pastikan anda tidak memegang -megang rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer
yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.

4. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.

5. Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan
sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat
merusakkannya.

6. Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.

7. Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas
yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).

8. Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.

9. Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yang
masih baru.

10. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak. Untuk memudahkan pemahaman , ilustrasi berikut adalah gambaran langkah ke 4 hingga langkah ke

Bila anda telah mela kukan langkah -langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.


3. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh
Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :

1. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.

2. Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain
(jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel data untuk memastikan kerusakan ini agar
anda tidak rugi).

3. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila
perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi
oleh perusahaan pembuat printer.

4. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang
disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau
karakter yang dicetak tidak lengkap.

5. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.

6. Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan
buffer data.

7. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu.
Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer
anda setelah periode pemakaian tertentu.


4. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab hal ini seperti:

1. Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna.

2. Posisi pemasangan catridge tidak tepat.

3. Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.

4. Tidak ada kertas di printer.

5. Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.

6. Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.

7. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna.

Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk
mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.


5. Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
Silakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:

1. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.

2. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.

3. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya le mbaran kertas yang termuat.

4. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.

5. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.

6. Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.

7. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.


6. Kertas tidak dapat keluar dari printer
Untuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Matikan power printer.

2. Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.

3. Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).

4. Buka pintu printer.

5. Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya
kemudian angkat keatas.

6. Buka pemisah kertas (bila ada).

7. Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.

8. Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).

9. Pasang kembali pintu printer.

10. Tutup pintu printer.

11. Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.


7. Hasil cetakan bergaris-garis
Untuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head printer menggunakan
cara penanganan kasus 2 diatas. Apabila tidak memecahkan masalah, cobalah ganti catridge tinta
dengan yang baru dan biarkan semalaman, setelah itu coba gunakan lagi untuk mencetak. Untuk
printer tipe dot-matrix, kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya komponen penggerak head yang bermasalah. Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot - matrik yang disebabkan oleh matinya salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus ini disebabkan oleh rusaknya kabel data yang mengirimkan informasi ke head printer. Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mau anda harus membawa printer dot-matrix anda ke tukang servis untuk mengganti komponen yang ada, kecuali anda paham tentang elektronika.


8. Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja
Pastikan anda menggunakan driver printer yang dikeluarkan secara resmi oleh produsen pembuat printer untuk printer anda. Pastikan pula driver tersebut dirancang untuk sistem operasi yang anda gunakan. Cobalah untuk menggunakan versi terbaru dari driver yang dikeluarkan. Pastikan pula anda telah memenuhi syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fitur tertentu.


9. Printer menjadi lambat dalam mencetak
Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memori yang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:

1. Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP/2000/NT, pastikan anda
masih memiliki sisa ruang hardisk sekurang-kurangnya 120 MB.

2. Pastikan anda tidak menjalankan aplikasi lain yang menghabis kan memori.

3. Pastikan komputer anda bersih dari “virus” komputer.

4. Periksa kembali konfigurasi printer anda.

5. Cobalah untuk melakukan defragmentasi hardisk.

6. Bila hal ini tidak memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatan
mencetak dari printer anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih
cepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antara
komputer dengan printer anda sudah mulai “aus”.


10. Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor
Apakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut akan
menghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti
font yang anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah file
font yang anda gunakan tersedia di komputer anda. Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “True Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”. Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver menggunakan nama yang b erbeda atau update driver anda.


Senin, 12 September 2011

Kiamat??


A. Pengertian / Arti Definisi Hari Kiamat (Hari Akhir)
Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT.
Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.
B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Kiamat
Kiamat ada dua macam, yakni :
1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur. .
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
C. Tanda-Tanda Hari Kiamat Akan Tiba
Kapan akan datang hari kiamat, tidak seorang pun tahu termasuk Nabi Muhammad SAW. Namun kita dapat mengetahuinya dengan memperhatikan tanda-tanda di mana hari kiamat akan datang, yaitu antara lain :
1. Asap di Timur dan Barat
2. Munculnya Dajjal
3. Muncul binatang melata di bumi (Dabatul Ard)
4. Terbit matahari sebelah barat
5. Turunnya Nabi Isa AS
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya api dari kota Yaman yang menghalau manusia ke tempat pengiringannya
Tambahan :
Persiapkan diri kita sebaik mungkin untuk menghadapi kiamat kecil dan kiamat besar karena itu pasti akan terjadi. Jadilah orang yang beriman dan bertakwa untuk selamat dari siksa neraka dan mendapat surga dari Allah SWT.

ULANGAN SEMESTER GENAP T. P. 2020/2021 JURUSAN TKJ

  ULANGAN SEMESTER GENAP T. P. 2020/2021 Mata Pelajaran : Produktif Komputer Jaringan Kelas / Program Keah...