- Gunakan Hirens Boot CD. Saya lebih suka menggunakan Hirens versi 10 dibanding yang lainnya karena ketersediaan software pendukungnya. Masukkan CD Hirens tersebut dan restart komputer anda dengan terlebih dulu BIOS (Basic Input Output System) di set agar booting dari CD atau flashdisk (jika Hirens anda menggunakan flashdisk).
- Pilih pada Start BootCD
- Pilih File Manager
- Tekan Enter kemudian pilih FastLynx 2.0. Tunggu proses loading sampai selesai. Lamanya tergantung system anda, tapi seharusnya tidak lebih dari 30 detik
- Pilih Split Screen Mode dan tekan Enter. Cari folder atau file yang hendak dihapus, dalam kasus ini, arahkan ke flashdisk dan cari file autorun.inf tersebut.
- Gunakan tombol panah up-down dan left-right pada keyboard untuk memilih file atau foldernya. Untuk mengubah drive, gunakan tombol f2. Ubahlah drive ke flashdisk, biasanya C:\
- Tandai (Mark) file tersebut (Autorun.inf) menggunakan tombol f5, dan tekan tombol Delete semua file dan folder tersembunyi juga dapat dihapus dengan metode ini, selama anda menggunakan CD HIRENS atau flashdisk HIRENS. Anda dapat menandai (Mark) lebih dari satu file ata folder sekaligus, kemudian menghapusnya sekaligus
Catatan : metode ini juga bisa digunakan untuk menghapus folder. Hati-hati dengan folder yang berisi file – file sistem, karena jika terlanjur dihapus, sistem anda akan korup dan tidak bisa digunakan lagi.