LANDASAN PENDIDIKAN KEJURUAN
(Hasil
Review Vocational Education And Training In Belgium)
HARDIMAN AR
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
2018
REVIEW
1.
Profil
Negara belgia di buat sebagai Negara kesatuan dan terpusat pada tahun 1830. Pada tahun 1988 menjadi Negara
federal yang mana perkembangan ini terjadi akibat dari sejumlah divisi yang selalu menjadi factor penting dalam dunia pendidikan di Belgia yaitu pemisah antara gereja (Katolik) dan
Negara terkait dengan isu-isu sosial yang membuat pendidikan lebih demokratis. Kemudian ketegangan ideologis dan social terus berperan dalam pendidikan yang dulunya terpisah antara pusat dan pinggiran yang sekarang menciptakan persatuan adalah karena sekolah-sekolah. Ada 5
tingkat kekuasaan kerajaan federal yaitu:
federal, komunitas, budaya, 10 provinsi dan 589 komunitas
2.
Rangkuman
Pembahasan
Masalah yang dihadapi adalah:
a. Kekuasaan dan pembagian administrative selalu berubah-berubah karena penduduk daerah Brussels berada di
bawah satu atau dua komunitas utama.
b. Proses statistik yang
menghasilkan tumpeng tindih dan periode yang berbeda-beda
c. Pendanaan pendidikan terutama pendanaan pendidikan menengah yang melibatkan
5 tingkat pemerintahan dan perusahaan.
d. Pembiayaan pelatihan kejuruan
Keutamaan
a.
Deskripsi system pendidikan
Pendidikan adalah tanggung jawab komunitas linguistic oleh karena itu diselenggarakan dengan cara desentralisai. Ciri-ciri utamanya yaitu:
Pendidikannya gratis dan terorganisir dengan dasar pendidikan yang sama baik di bangku kuliah maupun di semua jaringan kelas dalam lima agama (Katolik,
Islam, Yahudi, Protestan, Onthodox)
dan pendidikan awam tersedia dalam pendidikan dasar dan menengah.
Terdiri dari
3 tingkatan system pendidikan pada organisasi yaitu: Pendidikan dasar, Pendidikan menengah dan pendidikan tingkat universitas
b. Pendidikan kejuruan dan pelatihan untuk orang orang yang
muda yaitu:
tehnik kejuruan,
pendidikan alternative (untuk yang berumur 15/16 setelah tamat 2 tahun dari sekolah menengah) yang
diorganisir oleh
3 yaitu : CEFA, CAI, dan kelas menengah.
c. Kelanjutan dari praktek kejuruan termasuk :praktek
operator, perusahaan
(skema pelatihan karyawan), otoritas (pelatihan untuk pegawai negeri), pendidikan kemajuan sosial, individu (pencari kerja atau penghasilan minimum).
d. Pendanaan dari kelanjutan pelatihan kejuruan berasal dari :
1. Sistem federal (berasal dari 2 sisi sumber yaitu: pajak penghasilan pribadi dan proporsi PPN yang berasal dari pengumpulan pendapatan pajak mereka sendiri khusus yang berbahasa Jerman)
2. Peran penting jaminan sosial (di Belgia masyarakat dibayar oleh jaminan social diatas 37 % dari pengeluaran public untuk per siswa,
3. Pelatihan dalam perusahaan partisipasi perusahaan 3 negara yaitu 13% dari Brussel
63,7% di
Flemish dan 22,5% Walloon.
4. Pelatihan dalam pelayanan publik di buat khusus untuk staf mereka.
5. Inisiatif
promosi oleh otoritas public yaitu: cuti pendidikan berbayar dan pelatihan pemeriksaan/formasi pemeriksaan wilayah Walloon
mengelolah system dan membiayai 50% dan 50%
lagi di biayai oleh perusahaan.
6.
Beberapa tokoh yang masyarakat
a.
Aspek Kualitatif yaitu:
1. Komunitas perancis yaitu pelatihan kejuruan terdiri dari organisasi serikat pekerja guru, tenaga kerja nasional dan organisasi pengusaha. 9 sektor yang
diorganisasikan kembali adalah: ilmu pertanian, industry,
konstruksi, hotel dan catering, pakaian, seni terapan, ekonomi, layanan pribadi dan layanan ilmu terapan. Semua ini terkait dengan sertifikasi akhir prndidikan menengah atau system pelatihan yang setara.
2.
Komunitas Flemish
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi diintegrasikan ke dalam pembelajaran dari pendidikan dasar dan seterusnya yang telah berada di kedua komunitas itu.
b. Pelatihan untuk pelatih yaitu: 1.pelatihan guru,
2. Pelatihan FOREM dan VDAB, 3. Pelatihan instruktur dan ahli, 4. Pelatihan guru
dan pelatih
di IFPME, VIZO, dan IAWM, 5. Pelatihan guru yang berlanjut di setiap komunitas dan setiap jaringan dalam penyelenggara komunitas
c. Kejuruan dan aspek yaitu: 1. Kejuruan, 2.
Bimbingan dan pelatihan, 3. Aksi 4. Mengatur pasokan dan meningkatkan kualitas pelatihan, 5.
Mengembangkan budaya evaluasi.
Kekurangan
a. Kekuasaan dan pembagian administrative selalu berubah-berubah karena penduduk daerah Brussels berada di
bawah satu atau dua komunitas utama.
b.
Proses statistik yang
menghasilkan tumpeng tindih dan periode yang berbeda-beda
c. Pendanaan pendidikan terutama pendanaan pendidikan menengah yang melibatkan
5 tingkat pemerintahan dan perusahaan.
3.
Perbandingan dengan kondisi pendidikan kejuruan di Indonesia
Pembiayaan pelatihan kejuruan di Indonesia
hanya mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat dan dari perusahaan untuk masing masing staf mereka di perusahaan sedangkan di Belgia pembiayaan pelatihan kejuruan di biayai oleh perusahaan, pajak penghasilan sendiri dan beberapa tokoh masyarakat
4.
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan :
Belgia dibuat sebagai Negara kesatuan dan
terpusat pada tahun 1830. Pada tahun 1988 menjadi federal. Perkembangan ini
muncul sebagai akibat dari sejumlah divisi yang selalu menjadi faktor penting
dalam pendidikan di Belgia: pemisahan antara gereja (Katolik) dan Negara; •
Dinamika sekolah terkait dengan masalah sosial (membuat pendidikan lebih
demokratis). Ketegangan ideologis dan sosial terus berperan dalam pendidikan; •
pembagian antara pusat dan periferal yang direfleksikan oleh transisi dari
sekolah-sekolah yang menciptakan persatuan dan identitas nasional, menuju tren
sentrifugal untuk mengembangkan seluruh jajaran identitas Komunitas (penegasan
bahasa dan budaya - Flemish, Perancis dan Jerman - terkait dengan wilayah
teritorial terpisah )
Perbandingan pendidikan di Belgia
dengan Indonesia yaitu:
a.
Belgia
Sistem pendidikan di
Belgia diwajibkan bagi anak yang berumur 6-18 tahun yang di sebut program wajib
belajar (plus masa TK), semua pendidikan gratis kecuali baju praktek dan alat
penunjang namun semua itu dapat mengajukan bantuan ke pemerintahan Belgia melalui
studietoelagen. Di Belgia pada saat pendidikan menengah siswa sudah mulai di
juruskan sesuai minat serta kemampuan masing-masing ada 4 tingkatan yaitu: 1.
Pendidikan umum (ASO:Algemeen Secundair Onderwijs), 2. Pendidikan teknik
(TSO:Technisch Secundair Onderwijs ), 3. Pendidikan untuk bekerja (BSO:Beroeps
Secundair Onderwijs), 4. Pendidikan seni (KSO: Kunst Secundair Onderwijs). Sekolah swasta di Belgia kecil, mereka
dirancang untuk anak-anak dari diplomat, pelaut, orang kaya, tidak memiliki kewarganegaraan
Belgia
b.
Indonesia
Sistem pendidikan di
Indonesia juga program wajib belajar 9 tahun pendidikan gratis mulai umur 7-13
tahun tidak termasuk TK. Di Indonesia semua kalangan berhak mendapatkan
pendidikan yang layak yang tidak memandang kaya atau miskin.
Belgia adalah salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di
Eropa. Orang Indonesia yang
kuliah di Belgia,
pada umumnya mengambil jurusan Teknik yang harus lulus dari sekolah menengah umum, teknik, kejuruan dan seni. Universitas tertua di negara Belgia adalah fakultas
teknik.
Saran :
Sebaiknya dalam sebuah
pendidikan tidak di dasarkan oleh bahasa, budaya, agama dan komunitas dari sebuah negara yang
berdasarkan tingkatan sosial dari warganegara tersebut.
5.
Daftar Pustaka
2001, Paul Cotton, Vocationaleducationandtraining
in Belgium;Cedefop Panorama SeriesLuxembourg:
Office for Official
Publications of the European Communities.
http://roilbilad.wordpress.com/2010/12/11/sistem-pendidikan-dan-perkuliahan-di-belgia/
diakses tanggal 27/03/2012, pukul 16:23).