Selasa, 12 Januari 2021

PRESENTASI SECARA EFISIEN, EFEKTIF DAN BAIK

 

Makassar, 12 Januari 2021

PRESENTASI SECARA EFISIEN, EFEKTIF DAN BAIK

Presentasi adalah salah satu cara menyampaikan gagasan kepada audiens dengan tujuan mendidik, mengenalkan produk, memberi motivasi, memberi penjelasan, membuat ajakan, dan lain sebagainya. Presentasi yang baik dan berhasil tidak hanya dapat membuat audiens betah mengikuti presentasi tersebut sampai akhir, tetapi yang lebih penting lagi bahwa tujuan presentasi tersebut tercapai. Sebagian orang yang karena profesi atau kedudukannya sering melakukan presentasi seperti penjual, motivator, pembawa acara komersial, dan lain sebagainya. Jika anda tidak berpengalaman, tetapi harus melakukan presentasi, anda sebaiknya mempelajari cara presentasi yang baik dan efektif. Bagaimana cara melakukan presentasi yang efektif? Berikut beberapa tips yang dapat anda ikuti.

1. Buat Persiapan yang Baik
Siapkan bahan presentasi jauh-jauh hari, hal ini memberi anda kesempatan untuk mematangkan persiapan dan meningkatkan penguasaan materi. Anda sebaiknya menghapalkan urutan sub topik yang akan di bahas.
2. Perhatikan Penampilan Anda
Penampilan yang rapi dan menarik akan lebih mudah menarik simpati audiens untuk terus memperhatikan anda dan apa yang anda bicarakan. Menjaga penampilan juga berarti menghargai audiens anda.
3. Maksimalkan Penggunaan Alat Bantu
Saat ini presentasi dibantu dengan tayangan slide pada layar proyektor. Manfaatkan tayangan slide untuk membuat presentasi anda lebih efektif dan efisien dengan menampilkan tabel, grafik, ilustrasi, gambar, animasi, atau video. Tampilan table, grafik, dan ilustrasi dapat membuat pembicaraan anda lebih singkat dan menjadikan presentasi anda lebih menarik.
4. Ciptakan Interaksi dengan Audiens
Saat berbicara lihatlah ke arah peserta presentasi. Jangan melihat monitor komputer atau membaca teks pada tayangan slide. Tunjukkan  bahwa anda ingin membangun komunikasi dengan semua peserta presentasi. Sesekali mintalah audiens untuk merespons apa yang anda sampaikan, misalnya dengan bertanya apakah mereka setuju dengan pandangan anda atau apakah mereka paham dengan apa yang baru anda jelaskan.
5. Selingi Dengan Humor yang Sesuai
Para pembicara professional selalu dapat mengisi presentasinya dengan selingan humor. Humor dapat membantu mencairkan suasana canggung, atau mengurangi rasa bosan atau kantuk. Gunakan humor yang sesuai dan tidak berlebihan.
6. Bicara Dengan Jelas dan Bahasa yang Baik
Berbicaralah dengan jelas dan menggunakan bahasa yang baik dan benar supaya para pendengar dapat dengan mudah memahami penjelasan anda.
7. Gunakan Waktu Secara Efisien
Setiap presentasi akan dibatasi oleh waktu. Atur waktu pembicaraan sehingga semua bahan presentasi dapat disampaikan sesuai dengan jadwal. Beberapa materi yang mudah dipahami, cukup dibahas secara singkat. Sisakan waktu untuk sesi tanya jawab.
8. Fokuskan pada Masalah Pokok
Kurangi pembicaraan dan pembahasan yang tidak penting. Berikan penekanan dan porsi lebih banyak pada pembicaraan inti yang penting dan ingin diketahui oleh audiens.

Tips untuk menyampaikan presentasi yang efektif

Tips

Detail

Tunjukkan lebih awal dan verifikasi bahwa peralatan Anda berfungsi dengan benar.

Pastikan semua peralatan tersambung dan berjalan.

Jangan anggap bahwa presentasi Anda akan berfungsi baik di komputer lain.

Kegagalan disk, ketidakcocokan versi perangkat lunak, kurangnya ruang disk, memori rendah, dan banyak faktor lainnya bisa merusak presentasi.

Nonaktifkan Screensaver, dan pastikan Anda memiliki file dan versi perangkat lunak yang sesuai yang diperlukan, termasuk PowerPoint.

Pastikan semua file dipertanggungjawabkan saat Anda menyalinnya ke drive USB dan membawanya ke lokasi presentasi Anda,

Pertimbangkan menyimpan presentasi Anda di OneDrive sehingga dapat diakses oleh Anda dari perangkat apa pun dengan koneksi internet.

Verifikasi bahwa resolusi proyektor sama dengan komputer tempat Anda membuat presentasi.

Jika resolusi tidak cocok, slide Anda mungkin terpotong, atau masalah tampilan lainnya bisa terjadi.

Nonaktifkan Screensaver Anda.

Membuat audiens tetap fokus pada konten presentasi Anda.

Periksa semua warna pada layar proyeksi sebelum memberikan presentasi yang sebenarnya.

Warna mungkin memproyeksikan secara berbeda dengan yang muncul di monitor Anda.

Minta audiens Anda untuk mengadakan pertanyaan hingga akhir.

Pertanyaan adalah indikator yang sangat baik bahwa orang yang terlibat dengan subjek dan keterampilan presentasi Anda. Tapi jika Anda menyimpan pertanyaan hingga akhir presentasi, Anda akan melewati materi tanpa terganggu. Pertanyaan awal juga sering dijawab dengan slide dan komentar berikutnya.

Hindari memindahkan penunjuk secara tidak sadar.

Saat Anda tidak menggunakan penunjuk, Hapus tangan Anda dari mouse. Ini membantu menghentikan Anda memindahkan penunjuk secara tidak sadar, yang bisa mengganggu.

Jangan membaca presentasi.

Praktikkan presentasi sehingga Anda bisa berbicara dari poin-poin. Teks harus menjadi isyarat untuk penyaji dan bukan pesan lengkap untuk audiens.

Tetap tepat waktu.

Jika Anda merencanakan jumlah waktu tertentu untuk presentasi Anda, jangan teruskan. Jika tidak ada batas waktu, luangkan waktu lebih sedikit daripada lebih untuk memastikan bahwa orang tetap terlibat.

Pantau perilaku audiens Anda.

Setiap kali Anda menyampaikan presentasi, Pantau perilaku audiens Anda. Jika Anda mengamati orang yang fokus pada slide Anda, slide mungkin berisi terlalu banyak data atau membingungkan atau mengganggu dengan cara lain. Gunakan informasi yang Anda Pelajari setiap kali untuk menyempurnakan presentasi Anda di masa mendatang.

Latihan membuat sempurna.

Pertimbangkan berlatih presentasi Anda dengan pelatih penyaji.

Tips untuk membuat presentasi yang efektif

Tips

Detail

Pilih gaya font yang dapat dibaca audiens dari kejauhan.

Memilih gaya font sederhana, seperti Arial atau Calibri, membantu menyampaikan pesan Anda. Hindari font yang sangat tipis atau dekoratif yang mungkin mengganggu keterbacaan, terutama pada ukuran kecil.

Pilih ukuran font yang dapat dibaca audiens dari kejauhan.

Cobalah menghindari penggunaan ukuran font yang lebih kecil dari 18 PT, dan Anda mungkin perlu berpindah lebih besar untuk ruang besar di mana audiens berada jauh.

Membuat teks tetap sederhana dan meminimalkan jumlah teks pada slide Anda

Gunakan poin atau kalimat singkat, dan cobalah untuk mempertahankan masing-masing satu baris; Artinya, tanpa Pembungkusan teks.

Anda ingin audiens mendengarkan Anda menyajikan informasi, daripada membaca layar.

Beberapa proyektor memangkas slide di tepinya, sehingga kalimat yang panjang mungkin terpotong.

Anda bisa menghapus artikel seperti "a" dan "The" untuk membantu mengurangi hitungan kata pada satu baris.

Gunakan Art untuk membantu menyampaikan pesan Anda.

Gunakan grafik untuk membantu bercerita. Namun jangan membebani audiens Anda dengan menambahkan terlalu banyak grafik ke slide.

Buat label untuk bagan dan grafik mudah dimengerti.

Gunakan teks yang cukup untuk membuat elemen label dalam bagan atau grafik dipahami.

Membuat latar belakang slide tetap halus dan konsisten.

Pilih templat yang menarik, konsisten, atau tema yang tidak terlalu menarik perhatian. Anda tidak ingin latar belakang atau desain untuk mengalihkan pesan Anda.

Gunakan kontras tinggi antara warna latar belakang dan warna teks.

Tema secara otomatis mengatur kontras antara latar belakang yang terang dengan teks berwarna gelap atau latar belakang gelap dengan teks berwarna terang.

Periksa ejaan dan tata bahasa.

Untuk mendapatkan dan mempertahankan rasa hormat dari audiens Anda, selalu periksa ejaan dan tata bahasa dalam presentasi Anda.

*

KD 3.6 Menerapkan teknik presentasi yang efektif


*   Presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis atau karya ilmiah seseorang di depan forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan masyarakat/khalayak ramai (audiens), dalam rangka mengajukan suatu ide atau gagasan untuk mendapatkan pemahaman atau kesepakatan bersama. Kehadiran peserta dalam presentasi bermanfaat untuk membuat presentasi secara lebih aktif dan lansar, serta efisien dalam jangka waktu yang ditentukan.
Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan.
Hal yang dimaksudkan tersebut adalah sebagai berikut :
a. menarik minat dan perhatian peserta
b. mengarahkan perhatian peserta
c. mempertahankan minat dan perhatian peserta
d. menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan
e. menjaga etika atau kode etik presentasi 

Teknik Presentasi
Slide presentasi juga berperan dalam penyampaian isi materi, selain dikemas dengan lebih singkat dan menarik, slide dapat menjadi fasilitas untuk memaparkan hasil penelitian. Kekoherensian (kepaduan/hubungan) slide akan mendukung kelancaraan presentasi dan menarik perhatian audiens, karena jika tidak adanya dukungan dari audiens dapat mengganggu kelancaran dalam presentasi. Misalnya audiens berbicara sendiri, gaduh, jenuh, hingga tidur. Selain itu slide juga dipengaruhi oleh software yang digunakan.
Terdapat beberapa pilihan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan dalam presentasi yaitu: microssoft power point, open office impress,  flash point, macromedia flash, macromedia captivate.

Teknik presentasi dipengarihi :
a. Pembuatan slide presentasi
Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat pembuatan slide presentasi, yaitu:
  1. Pilih tema desain yang relevan
    Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan oleh seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter lebih mudah dalam menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki kesesuaian dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi dengan slide bergambar sapi.
  2. Hindari sajian teks panjang
    Pemakaian teks yang terlalu panjang dapat membuat slide tidak dapat terbaca oleh audiens. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print out karya ilmiah tersebut, jika belum paham, audiens dapat bertanya pada sesi tanya jawab. Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks dalam sebuah slide. Dengan demikian jika Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.
  3. Alur yang teratur
    Slide yang baik memiliki alur yang teratur, dari pendahuluan, penjelasan/isi, hingga penutup. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.
  4.  Berikan multimedia yang relevan
    Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan, seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik pembicaraan harus saling mendukung, bukan malah membingungkan audiens.
  5. Satu slide, berisi satu pesan
    Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.
  6. Perhatikan karakter huruf  dan ukuran huruf
    Karakter huruf  dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional dan sesuai dengan ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.   

 Ciri-Ciri Presentasi yang Baik dan Benar
  1. Penyampain dengan semangat dan siap mental
    Kadar semangat harus disesuaikan, tidak terlalu monoton ataupun terlalu semangat, karena mempengaruhi kesan terhadap audiens. Sikap mental juga harus di perkuat agar tidak merusak konsentrasi.
  2. Kejelasan berbicara di depan audiensAlat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar suara tidak terdengar samar-samar, tidak jelas atau terlalu keras. Bantuan pengeras suara hendaknya di perhatikan terlebih dahulu sebelum presentasi di mulai.
  3. Disajikan secara sistematis
    Kesistematisan penyajian mempengaruhi konsentrasi sehingga membuat dampak pemahaman audiens.
  4. Memberi argumen yang dapat diterima
    Argumen hendaknya dapat diterima oleh audiens dan tidak bersifat ambigu. Argumen biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab.
  5. Slide dapat terbaca dan menarik
    Slide yang terbaca ataupun slide menarik harus berjalan secara relevan. Selain itu, slide harus sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap slide harus sesuai, profesional penggunaan multimedia, pemilihan ukuran dan jenis huruf, pemunculan peta konsep, penyesuaian komposisi warna.
  6. Kontak mata dengan audiens
    Agar penyampaian presentasi tidak berdampak buruk, maka kontak mata harus disesuaikan dengan seluruh audiens.
  7. Melakukan gerak berbicara
    Gerakan pada saat penyampaian harus sesuai, presentasi yang terlalu kaku dan juga terlalu hiperaktif akan mempengaruhi penampilan anda.
  8. Penggunaan pakaian yang serasi
    Saat akan melakukan presentasi menjaga tampilan kewibawaan harus diperhatikan agar tidak mempengaruhi presentasi pembicara atau audiens.
  9. Memiliki sesi tanya jawab
    Sesi tanya jawab dapat menjadi kritik ataupun saran dari audiens serta menjadi komunikasi aktif antara pembicara dengan audiens. Dengan itu presentasi anda akan lebih hidup.
  10. Disampaikan secara tepat waktu
    Pembicara harus memperhatikan kondisi audiens. Jika presentasi terlalu singkat biasanya menimbulkan kesan kurang baik, karena materi yang di presentasikan mungkin belum di mengerti oleh para audiens. Sebaliknya, presentasi yang molor malah membuat para audiens terganggu dan merasa bosan.

ULANGAN SEMESTER GENAP T. P. 2020/2021 JURUSAN TKJ

  ULANGAN SEMESTER GENAP T. P. 2020/2021 Mata Pelajaran : Produktif Komputer Jaringan Kelas / Program Keah...